Jokowi Tinjau Paselloreng
PADA Selasa, 03 Juli 2018,
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Paselloreng di Desa Arajang,
Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo. Presiden berharap bendungan ini akan dapat
mengairi 7.000 hektare sawah irigasi.
Bendungan Paselloreng adalah satu dari tiga
proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan, di mana dua bendungan lainnya yaitu
Karalloe di Kabupaten Jeneponto dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Bendungan Paselloreng
memiliki kapasitas tampung maksimal sebesar 138 juta meter kubik atau 9 kali
lebih besar dari Bendungan Raknamo dengan kapasitas 14 juta meter kubik yang
diresmikan Presiden Joko Widodo awal 2018.
Dari lahan milik masyarakat seluas 1.849,88
hektare, sudah dibebaskan sebanyak 36,87 persen atau seluas 681,98 hektare.
Sisanya dalam proses penyelesaian pembayaran bertahap untuk area genangan. Ditargetkan
Oktober 2018 selesai semua pembayaran pembebasan lahan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan air di bidang
pertanian, Presiden juga berharap bendungan ini bisa menjadi sumber air baku
bagi masyarakat di 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 305 liter per detik.
Manfaat lainnya adalah untuk konservasi
sumberdaya air, pengendalian banjir sungai Gilireng sebesar 1.002 meter kubik
per detik, perikanan air tawar, objek pariwisata, dan sebagai sumber energi
untuk pembangkit listrik.
Pembangunan bendungan-bendungan yang
dilakukan pemerintah merupakan salah satu sarana yang bertujuan akhir untuk
swasembada pangan. (*)
Comments
Post a Comment