Pembangunan Bendungan Segera Rampung 2018
KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) targetkan delapan bendungan rampung
pada akhir 2018. Delapan bendungan tersebut adalah Bendungan Rotiklot di NTT,
Tanju dan Mila di NTB, Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Sei Gong di Batam,
Sindang Heula di Banten, serta Paselloreng di Sulawesi Selatan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau
salah satu bendungan yang akan selesai tahun ini yakni Bendungan Gondang, usai
peresmian Tol Kartasura-Sragen. "Progresnya sudah 82 persen dan
dijadwalkan bisa selesai bulan Oktober 2018 agar bisa memanfaatkan musim hujan
akhir tahun dalam pengisian bendungan" kata Menteri Basuki di lokasi
pembangunan Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar, Minggu,15 Juli 2018.
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan 65
bendungan yang terdiri dari 16 bendungan lanjutan dan 49 bendungan baru untuk
mewujudkan ketahanan pangan dan air sebagai bagian Nawa Cita Presiden Joko
Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Bendungan Gondang yang dibangun oleh Balai
Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas
tampung 9,15 juta meter kubik. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah
irigasi seluas 4.680 hektar di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.
Selain itu menjadi sumber air baku 200
liter/detik untuk Kabupaten Karanganyar, konservasi air (ground water
recharge), pengendali banjir dan destinasi wisata. Pembangunan dilakukan sejak
tahun 2014 dengan anggaran Rp 657 miliar dengan kontraktor PT Waskita Karya.
Berkaitan dengan progran pembangunan 49
bendungan baru, pada tahun 2018 ini, Kementerian PUPR sudah melelang tujuh
proyek bendungan yakni Bendungan Sidan (Bali), Bener (Jawa Tengah), Tiga Dihaji
(Sumatera Selatan) Jelantah (Jateng), Randugunting (Jateng), Beringin Sila (Nusa Tenggara Barat), dan
Sadawarna (Jawa Barat).
Turut mendampingi Menteri Basuki, Dirjen Bina
Marga, Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Fasilitasi
Jalan Daerah, Sugiyartanto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo,
Charisal Akdian Manu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII
Semarang Achmad Hery Marzuki, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
(*)
Sumber Berita & FOto: https://www.pu.go.id
Comments
Post a Comment