GSP bawa lagu daerah Indonesia ke Barcelona

-
SEDERET prestasi diraih dari berbagai event berkelas, antarkan Gema Swara Pesona (GSP) - STP Trisakti Jakarta melangkah ke 7th Canta Al-Mar Festival Coral International Barcelona 2018. Dijadwalkan Tim Paduan Suara GSP berangkat ke Barcelona pada 9 September 2018 dan kembali ke Indonesia pada 18 September 2018.
 

GSP sudah menjajal berbagai tarung. Di ajang 'Laurea Mundi Budapest' Festival of Choral Music di Budapest, Hongaria pada 9 - 13 Juli 2016, Gema Suara Pesona meraih Gold Medal kategori Mixed Choirs dan Laurea Summa Cum Laude di kategori Folklor. Sebelumnya, pada 2015, GSP berhasil menyabet Gold Medal di kategori floklore, dan Silver Medal di kategori klasik. Medio 2017 GSP tanding di Rimini, Italia, dan beroleh Silver Medal. 


Keseluruhan yang berangkat ke Barcelona, terdiri dari duapuluh sembilan  peserta yang terdiri dari penyanyi dan pelatih terbagi dalam empat tim suara, sopran, alto, bass dan tenor.



Berikut ini adalah daftar nama mereka: Victoria Siaila, Yosafat Nasrani Putra, Surya Candra Wijaya, Marsya Jeanette Febricia, Clearesta Adinda, Anzhari Ajmi Al Karami, Cetty Yudistira, Yoshua Richard Adrianus, Rizky Arie Nugraha, Andhika Radya Setiawan, Stephen Ericson Chen, Bella Lokitha, Teresia Romanita Br Tarigan, David Jonashan, Elizabeth Veronica Indriani, Bill Felix Coulava, Puspita Mentari, Helga Audencya Alemina Barus, Stephen Raharjo, Vania Clarissa, Marcus Theodorus, Steven Aditya, James David, Pricilla Theresia Novelin, Hernita Theresia Sihombing, Karenia Ekklesia, Jimpyter Gultom. Pelatih yang mengawal GSP yaitu Rainier Revireino dan Artha Christine.

Artha Christine, pelatih GSP, menyebut bahwa, untuk tampil di Barcelona sudah ada tiga lagu yang sudah dipersiapkan, yakni, Piso Surit dari Sumatera Utara, Luk Luk Lumbu dari Banyuwangi, dan Yamko Rambe Yamko dari Papua. “Semua lagu akan dibawakan dengan acapella,” kata Artha. (*)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jokowi Tinjau Paselloreng

-
Image
PADA Selasa, 03 Juli 2018, Presiden Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Paselloreng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo. Presiden berharap bendungan ini akan dapat mengairi 7.000 hektare sawah irigasi. Bendungan Paselloreng adalah satu dari tiga proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan, di mana dua bendungan lainnya yaitu Karalloe di Kabupaten Jeneponto dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Bendungan Paselloreng memiliki kapasitas tampung maksimal sebesar 138 juta meter kubik atau 9 kali lebih besar dari Bendungan Raknamo dengan kapasitas 14 juta meter kubik yang diresmikan Presiden Joko Widodo awal 2018. Dari lahan milik masyarakat seluas 1.849,88 hektare, sudah dibebaskan sebanyak 36,87 persen atau seluas 681,98 hektare. Sisanya dalam proses penyelesaian pembayaran bertahap untuk area genangan. Ditargetkan Oktober 2018 selesai semua pembayaran pembebasan lahan. Selain untuk memenuhi kebutuhan air di bidang pertanian, Presiden juga berharap bendu
Read more

Amunisi PSI dari Tim Pemenangan Prof Andalan

-
Image
MAKASSAR — Ratusan Tokoh Masyarakat Makassar yang tergabung dalam Tim MakassarNA , mendorong Ketua Tim MakassarNA, Boni S. Sabari , maju sebagai calon legislatif untuk menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan. Tim MakassarNA merupakan salah satu tim pemenangan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih, Nurdin Abdullah — Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), pada ajang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan lalu. Sekretaris Tim MakassarNA, Iskandar Ismail , yang juga calon kuat Ketua Forum LPM se-Kecamatan Mariso, mengatakan, ratusan tokoh masyarakat saat ini mendorong Boni maju melalui Partai Politik pengusung Prof Andalan. Tak hanya Partai Politik pengusung, tetapi Partai Politik tersebut juga harus punya visi-misi sejalan dengan visi-misi gubernur terpilih. "Kami mendorong pak Ketua, Boni Sabari, maju di Partai Solidaritas Indonesia sebab beliau adalah pengusung Prof Andalan, dan punya kapasitas serta visi-misi yang sama," kata Iskandar Ismail , Jum
Read more